Tokyo77 adalah novel grafis baru yang telah membuat heboh dunia buku komik karena perpaduan unik antara cerita distopia dan karya seni yang menakjubkan. Pencipta di balik mahakarya ini adalah penulis Ian McQue dan seniman Steve Wilson, yang telah berkolaborasi untuk menghidupkan dunia yang gelap dan berpasir ini.
Bertempat di Tokyo yang futuristik, Tokyo77 mengikuti kisah sekelompok pembalap jalanan yang mencoba bertahan hidup di dunia yang diperintah oleh perusahaan korup dan pasukan pemerintah yang menindas. Kota ini adalah tempat yang berbahaya, penuh dengan kejahatan, kekerasan, dan kemiskinan. Namun di tengah kekacauan ini, para tokoh utama kita harus bersatu untuk memperjuangkan kebebasan dan kehidupan mereka.
Ian McQue adalah seorang penulis kawakan yang menyukai fiksi ilmiah dan tema distopia. Karya-karyanya sebelumnya termasuk novel grafis terkenal The Sandman, yang memenangkan beberapa penghargaan atas penceritaan dan pembangunan dunianya. Dengan Tokyo77, McQue sekali lagi membuktikan bakatnya dalam menyusun narasi menarik yang membuat pembaca tetap bersemangat.
Steve Wilson, sebaliknya, adalah seniman berbakat yang terkenal dengan ilustrasinya yang dinamis dan detail. Karyanya di Tokyo77 sungguh menakjubkan, dengan setiap panel menampilkan keahliannya dalam menggunakan warna, cahaya, dan bayangan untuk menciptakan dunia yang menakjubkan secara visual. Karya seni Wilson menghidupkan latar distopia Tokyo77, membenamkan pembaca dalam dunia berpasir dan atmosferik yang terasa familier sekaligus asing.
Bersama-sama, McQue dan Wilson telah menciptakan sebuah novel grafis yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga bergema secara emosional. Karakter di Tokyo77 rumit dan memiliki kekurangan, bergulat dengan iblis mereka sendiri dan berjuang saat mereka menavigasi dunia yang terus-menerus berusaha menghancurkan mereka. Ceritanya penuh dengan liku-liku, membuat pembaca terus menebak-nebak dan memikirkan nasib karakternya hingga akhir.
Dalam wawancara baru-baru ini, McQue dan Wilson berbicara tentang inspirasi mereka untuk Tokyo77 dan proses kreatif di balik novel grafis tersebut. Mereka berbagi bagaimana mereka mendapatkan inspirasi dari karya-karya distopia klasik seperti Blade Runner dan Akira, serta peristiwa dunia nyata dan isu-isu sosial yang terus membentuk dunia kita saat ini. Mereka juga membahas tantangan yang mereka hadapi dalam menghidupkan Tokyo77, mulai dari menyusun cerita yang kohesif hingga merancang dunia kota yang rumit itu sendiri.
Tokyo77 telah mendapat pujian kritis sejak dirilis, dengan penggemar memuji kisahnya yang mencekam, karya seni yang menakjubkan, dan tema yang menggugah pikiran. Novel grafis ini dipuji-puji sebagai bacaan wajib bagi para penggemar fiksi distopia dan novel grafis, dengan banyak orang yang sangat menantikan karya masa depan dari McQue dan Wilson.
Kesimpulannya, Tokyo77 adalah mahakarya distopia yang menampilkan bakat dan kreativitas penciptanya, Ian McQue dan Steve Wilson. Dengan karya seninya yang memukau, penceritaan yang menarik, dan dunia yang sangat mendetail, Tokyo77 wajib dibaca oleh siapa pun yang mencari pandangan segar dan menggembirakan tentang genre distopia. Nantikan lebih banyak lagi karya McQue dan Wilson di masa mendatang, karena kolaborasi mereka menjanjikan akan menghadirkan karya-karya yang lebih inovatif dan menawan untuk dinikmati para penggemar.
